Selamat Datang Rakan dan Semoga Bermanfaat.

Monday, August 29, 2016

Definisi Isim, Fi'il dan Huruf

Salam sejahtera rakan...
Khususnya bagi rakan nahwu lover, sekarang kita mencoba membahas tentang definisi isim, fi'il dan huruf dalam pengertian yang sebenarnya.
Isim, fi'il dan huruf memang 3 kalimat yang paling inti dalam susunan bahasa arab, oleh karena itu, tentu akan sangat membantu bagi rakan yang mencoba menyelami dalamnya lautan nahwu jika 3 kalimat tersebut sudah benar-benar dipahami. Mari kita tujukan sejenak pikiran kita kepada pembahasan.
Rakan, secara sederhana mungkin kita bisa mengatakan bahwa isim adalah kata benda, fi'il adalah kata kerja, huruf adalah selain dari kata benda dan kata kerja, namun perkataan semacam itu belumlah mencakup keseluruhan dari setiap afrad dari masing-masing isim, fi'il dan huruf. Namun tidak ada salahnya juga jika perkataan semacam itu kita tujukan kepada pemula dalam ilmu nahwu hanya sebagai jembatan untuk menyebrangi pemahaman yang sebenarnya dan hal tersebut bisa membuat mereka tidak langsung merasa kesulitan dalam memahami materi.
> Definisi Isim
كلمة دلت علي معني في نفسها و لم تقترن بأحد الازمنة الثلاثة
Satu kalimat yang menunjuki atas ma'na yang ada pada dirinya dan tidak menyertai dengan salah satu dari zaman yang tiga ( madhi, hal, mustaqbal / waktu yang lalu, yang sedang terjadi, yang akan datang )
Contoh ; زيد = zaid
Zaid adalah isim, karna zaid tersebut adalah satu kalimat yang ma'nanya ada pada diri kalimat itu sendiri dan tidak ada kaitannya dengan zaman ( waktu ), baik waktu yang lalu, sedang terjadi maupun waktu yang akan datang. Maka setiap kalimat yang seperti itu dinamakan dengan isim.
> Definisi Fi'il
كلمة دلت علي معني في نفسها واقترنت  بأحد الازمنة الثلاثة
Satu kalimat yang menunjuki atas ma'na yang ada pada dirinya dan menyertai dengan salah satu dari zaman yang tiga ( madhi, hal, mustaqbal / waktu yang lalu, yang sedang terjadi, yang akan datang )
Contoh : ضرب - يضرب
Dharaba adalah fi'il madhi karena ia adalah sebuah kalimat yang maknanya ditunjuki oleh diri kalimat tersebut dan menyertai dengan salah satu zaman yang 3 yaitu zaman madhi ( waktu yang telah lalu )
Maka dharaba bermakna " telah memukul "
Begitu juga dengan Yadhribu, yadhribu adalah fi'il mudhari', karena ia adalah sebuah kalimat yang maknanya ditunjuki oleh diri kalimat tersebut dan menyertai dengan salah satu zaman yang 3 yaitu zaman hal / mystaqbal ) waktu yang sedang terjadi / akan datang )
Maka Yadhribu bermakna " sedang memukul / akan memukul "
> Definisi Huruf
كلمة دلت علي معني في غيرها
Satu kalimat yang menunjuki atas ma'na pada kalimat yang lain.
Huruf jika hanya berdiri sendiri tidak akan menghasilkan ma'na, ia hanya akan menghasilkan ma'na apabila disandingkan dengan kalimat lain.
Contoh ; في ( huruf jar )
Ia akan menghasilkan ma'na saat disandingkan dengan kalimat lain dalam sebuah kalam, misalnya ;
زيد في الدار
"Zaid berada di dalam rumah "
Huruf في didalam kalam diatas bermakna dharfiyah (dalam ), jika huruf " fi " tersebut tidak bersanding dengan kalimat lain maka makna dharfiyah dan maknanya yang lain tidak akan muncul.
WallahuA'lam...
Terimakasih rakan..
Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Muhammad Maulana & Rifqi Fuadi. Powered by Blogger.